Timas senior Indonesia hanya bisa main imbang skor 1-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C versus China pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa malam, 15 Oktober 2013.
Pada babak pertama skuat Indonesia menyajikan permainan yang sungguh mengecewakan. Lesu darah, disetir pemain China, dan sama sekali tidak terinspirasi kesuksesan juniornya, timnas U-19 yang sukses menjuarai Piala AFF dan Grup G kualifikasi Piala AFC U-19.
Satu-satunya gol China dibuat oleh Wu Xi pada menit ke-36 setelah memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Indonesia yang dikawal oleh kiper I Made Wirawan.
Sepanjang pertandingan babak pertama, tim asuhan Jacksen Tiago disetir oleh para pemain China. Seperti terjadinya gol tunggal China di babak pertama, pemain Indonesia seperti sungkan melakukan pressure ke penyerang China, sehingga para barisan depan China begitu mudah mengolah bola dan akhirnya berbuah gol.
Memasuki babak kedua, baru pemain Indonesia ‘bangkit dari kubur’. Darah pemain seolah baru mengalir memasuki 45 menit kedua. Pada menit ke-52 Indonesia hampir menyamakan skor jadi 1-1, sayang tendangan keras Raphael Maitimo dari dalam kotak penalti melesat sekitar 1 meter di atas gawang China yang dijaga mantan kiper Persebaya, Zeng Cheng.
Akhirnya pada menit ke-67 pertandingan siaran langsung SCTV ini, Boaz Solossa mencetak gol balasan melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Zeng Cheng tak sempat mengantisipasi bola yang demikian deras menuju jaring gawangnya.
Meskipun begitu, China tetap memelihara peluang mereka dan terus mengancam gawang Indonesia, bahkan satu tendangan sempat membentur tiang gawang Indonesia pada menit ke-59.
Indonesia hampir saja memenangi pertandingan versus China ketika pada menit terakhir injury time Greg Nwokolo lepas dari penjagaan tiga pemain China, namun tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih mampu ditahan Zeng Cheng. Bola rebound ke arah Boaz, namun tendangan Boaz hanya menghantam jaring sisi luar kanan gawang China.
Dengan hasil ini peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia sangat berat. Indonesia sejauh ini hanya bisa mengoleksi poin 1, sementara China 4.
Pada hari yang sama, Arab Saudi yang telah meraih angka 6 bertanding melawan Irak yang telah mendapat poin 3. Kalau Irak menang, maka peluang Indonesia semakin berat, sekalipun hanya untuk mendapat posisi runner up yang juga lolos ke Australia 2015. (Kabar24.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar