Paris Saint-Germain Selamat Dari 'Terkaman' Saint-Etienne

Blaise Matuidi menyelamatkan Paris Saint-Germain dari kekalahan pertama musim 2013/14 dengan gol penyeimbang sehingga skor berakhir 2-2 di Saint-Etienne, Senin (28/10) dini hari WIB. Tidak pernah kalah di semua kompetisi sejak terakhir kali merasakannya kontra Reims pada Maret silam, skuat Laurent Blanc nyaris menelan hasil negatif pertama musim ini. Start gemilang tim tuan rumah berbuah gol dari Bernajmin Corgnet di menit 18, sebelum Romain Hamouma memanfaatkan buruknya pertahanan PSG setelah jeda.
Etienne harus tampil dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah Fabien Lemoine dan kelebihan pemain dimanfaatkan tim tamu untuk bangkit. Edinson Cavani memberikan harapan di menit ke-68 sebelum akhirnya Blaise Matuidi memastikan gol penyeimbang di masa injury.
Saint-Etienne tampil gemilang di awal laga, mereka sukses memasuki pertahanan lawan melalui sisi kiri yang dikomandoi Faouzi Ghoulam, namun Brandao berhasil mengamankan usaha lawannya.
Zlatan Ibrahimovic dan Cavani yang total mencetak 19 gol musim ini, kesulitan mendapatkan suplai bola dari lini tengah.
Serangan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di menit ke-18 ketika kesalahan Marquinhos dimanfaatkan Hamouma untuk memberikan umpan kepada Corgnet, yang sepakannya gagal diantisipasi Salvatore Sirigu.
Matuidi nyaris menyeimbangkan kedudukan, tapi sepakannya masih melebar dari tiang gawang, sehingga skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan saat turun minum.
Sirigu harus kembali memungut bola dari gawangnya enam menit pascajeda. Buruknya koordinasi lini belakang membuat Hamouma sukses memanfaatkan bola liar.
Tapi, PSG mendapat keuntungan beberapa saat setelah kebobolan gol kedua, ketika Lemoine mendapat kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran terhadap Ezequiel Lavezzi.
Tim tamu memanfaatkan kelebihan pemain tiga menit kemudian ketika umpan Maxwell mampu dimaksimalkan Cavani dari dalam kotak penalti.
Ketika PSG nyaris menelan kekalahan pertama, bola sepakan Matuidi menghujam gawang Stephane Ruffier.
Hasil ini mengembalikan PSG ke pucuk klasemen, menggeser AS Monaco, meski keduanya memiliki poin identik, 25, karena Cavani dkk unggul selisih gol.